Ketika musim pancaroba datang, perubahan suhu udara yang cukup ektrem dalam waktu singkat akan terjadi. Pagi hari hujan deras, kemudian siang sampai sore hari dapat tiba-tiba panas kering dan terik. Kalau sudah begini, tentu saja Anda yang berada di dalam ruangan pun menjadi tak nyaman tanpa asupan udara sejuk dari AC PK besar. Lantas, bagaimanakah efek sampingnya terhadap kesehatan terutama saat Anda tidur dengan AC menyala?

Sebelum menjawab pertanyaan di atas, ada baiknya Anda memahami tentang sistem biologis manusia terlebih dahulu. Pada dasarnya, tubuh manusia memiliki sebuah sistem alami yang mengatur siklus bangun-tidur manusia dalam satu hari. Sistem bernama ritme sirkadian ini juga mengontrol suhu tubuh manusia dalam kurun waktu 24 jam; suhu tubuh meninggi mulai pukul 7 malam dan suhu tubuh menurun sekitar pukul 04.30 pagi. Jadi, normal bila malam hari tubuh akan merasa gerah, terlebih ketika udara menjadi panas kering.

Selain itu, laman Healthline juga mengungkapkan kenyamanan adalah salah satu poin penentu kualitas tidur seseorang. Nah, rasa nyaman tersebut dapat dicapai dengan mengatur suhu ruangan kamar yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Menurut penelitian, suhu ideal untuk mencapai kenyamanan sebelum tidur ialah sekitar 18,3°C atau sekitar 17-19°C. Penentuan angka ini didasari oleh ritme sirkadian manusia.

Dua poin di atas menjadi alasan kuat beberapa ahli menyarankan Anda untuk tidur malam dengan AC yang menyala. Tak hanya memberikan kenyamanan dan meningkatkan kualitas tidur, beristirahat malam dengan pendingin udara yang dinyalakan juga punya manfaat baik untuk kesehatan. Adapun manfaat yang dimaksud meliput i:

· Menunda penuaan pada kulit. 

Situs Lifehack menyebut suhu udara di rentang 15-19°C merupakan waktu tubuh untuk melepaskan melatonin; yakni hormon yang melawan gejala penuaan. Artinya, tidur dengan suhu kamar yang sejuk dapat memungkinkan kerutan-kerutan serta bintik-bintik penuaan di kulit Anda tertunda kemunculannya.

· Meningkatkan konsentrasi. 

Seperti yang sudah disinggung di atas, penyetelan suhu kamar yang tepat dapat meningkatkan kualitas tidur. Terpenuhinya kualitas tidur seseorang kelak berdampak pada peningkatkan perhatian dan tingkat fokus seseorang. Dengan begitu, tidur dengan AC yang menyala dan nyenyak dapat meningkatkan konsentrasi Anda keesokan harinya.

· Menurunkan berat badan. 
 
Manfaat selanjutnya dari tidur nyenyak karena suhu kamar yang nyaman adalah kemungkinan untuk menurunkan berat badan. Pasalnya, pola tidur baik yang didukung dengan pola makan dan olahraga yang baik pula dapat membuat tubuh kehilangan lemak tubuh yang tidak penting. Dengan demikian, berat badan Anda bisa menurun.

Berdasarkan ulasan di atas, dapat disimpulkan jika tidur malam dengan AC menyala itu aman. Kebiasaan ini juga punya manfaat baik untuk tubuh serta kulit Anda. Satu hal yang barangkali perlu Anda pertimbangkan adalah ongkos pemakaian listrik, yang tentu akan melonjak jika AC dinyalakan terus sepanjang malam. Semoga informasi dalam artikel ini bermanfaat, ya 
 
 
 

0 Komentar